![]() |
Guns n' Roses' logo |
Beranjak ke SMP saya mencoba mengikuti ekstrakurikuler musik/band. Niatnya sih pengen belajar musik lebih dalam dan pengen bisa maen alat musik. Namun kenyataannya saya masih belum berani untuk mengikutinya. Dikarenakan waktu itu saya masih terlalu introvert dan masih malu-malu untuk berkumpul dengan orang banyak. Tapi meskipun begitu saya tetap mencintai musik hingga ke tulang rusuk saya. Saat SMP kelas 2 saya mulai fanatik dengan sebuah band. Band itu bernama Dewa. Namun lagu-lagu yang saya sukai adalah saat vokalisnya masih Ari Lasso. Seperti: Kangen, Aku Milikmu, Cukup Siti Nurbaya, Kirana, Aku Disini Untukmu, dll.. Luar biasa dahsyat tuh orang. Tak ada yang sanggup menandingi meskipun itu Kaka, Candil ataupun Once. Tapi gaungnya sekarang tak sedahsyat dulu.
![]() |
Dewa 19 logo bintang laskar cinta |
Beranjak ke SMA, atmosfir musik di Surabaya diramaikan oleh musik hiphop yang diusung oleh band-band lokal seperti: The Boogie Band, The Bronx, Blackstar, dll.. Telingaku rasanya alergi dan cumpleng dengan musik-musik seperti itu. Dan kenyataannya memang saya tidak suka bahkan benci musik hiphop dan sejenisnya (kecuali hipmetal, numetal, dan semua hasil pekawinannya dengan rock/metal).
Kelas X SMA saya juga mencoba ikut ekstrakurikuler band sebagai pembalasan dendam waktu SMP. Band pertamaku bernama Lokotum Band. Entah apa artinya namun band ini memang ditakdirkan untuk mati. Aku menjadi pemain kibor waktu itu, karena minatku yang lebih besar ke kibor dibandingkan gitar. Beberapa kali sudah ikut pelatihan, namun apa yang terjadi? Ada ekstrakurikuler lain yang bernama Pencinta Alam yang memaksaku untuk memilih yang salah. Aku berhenti dari segala kegiatan ekstrakurikuler hingga akhir kelas X.
Namun tak lama kemudian ketika ada PENSI yang diadakan LP3i Manyar hasratku untuk bermusik berkobar kembali. Aku mengajak mantan teman sekelasku, Jonic dan Agus, untuk mengikuti audisi PENSI tersebut. Alhasil terbentuklah Bucan Jak yang saya kurang tahu artinya namun kata "Jak" adalah akronim dari Jonic, Agus, Kus. Band yang hanya beranggotakan 3 personel namun saya rasa kami tidak bisa diremehkan karena 3 orang ini adalah yang terpilih dan yang terbaik serta cukup "berbahaya".
![]() |
RESIMADA |
![]() |
Slipknot |
![]() |
Queen |
Memasuki masa kuliah saya sudah tidak lagi bersama-sama dengan Resimada. Menyerah? Tentu tidak. Saya masih berjuang terus meraih cita-cita sampai nanti tercapai. Saya mengikuti UK-PSM (Unit Kegiatan Paduan Suara dan Musik) di kampus. Dengan penuh semangat dan harapan yang saya gantungkan disana, saya mengikuti Diklat UK-PSM yang sangat melelahkan. Setelah Diklat saya pernah diajak main-main musik dengan santai. Salah satu keuntungan yang saya dapatkan di UK-PSM adalah tidak perlu membayar mahal bila ingin berlatih bermusik dan untuk membentuk sebuah band baru pun relatif mudah, tidak perlu susah-susah mencari karena semua yang ada disana sudah barang tentu pandai bermain musik. Disana juga pertama kalinya saya bertemu dengan Yayuk.
Semester II, saatnya LKMM-TD. Saya menjadi peserta sekaligus panitianya. Rapat pertama yang saya hadiri diadakan lumayan larut, sekitar maghrib. Padahal saya seharian belum makan dan uang saya tidak cukup untuk membeli makanan. Akhirnya saya putuskan untuk pulang saja dengan ijin untuk sembahyang Maghrib. Singkatnya, setelah acara LKMM-TD yang tidak saya ikuti diadakan saya dihubungi oleh pihak Humas acara LKMM-TD tersebut dan ditawari dua pilihan: tetap bergabung dengan UK-PSM atau keluar. Tentu saya memilih mengeluarkan diri dari sana. Padahal waktu itu saya juga belum sempat mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf, sayang sekali.
Lalu bagaimana nasib saya setelah keluar dari UK-PSM? Saya patut bersyukur kepada Tuhan karena telah diberi teman-teman dekat yang memiliki hobi yang sama. Dulu saya pikir untuk jadi musisi band hanya bisa kalau kuliah di Unair saja, ternyata saya salah. Awalnya diajak oleh Tangguh untuk iseng-iseng latihan band. Setelah itu kami mengajak beberapa teman kami yang lain yaitu Umar dan Arezqi. Setelah latihan iseng kami merasa tidak cocok dengan Arezqi, ya sudah kami bertiga (saya, Tangguh, Umar) berniat mencari pemain yang kurang. Tak disangka rupanya yang dicari-cari adalah teman sekelas kami sendiri, yaitu Radit.
Jadilah band kami, bandku yang ke-4, dengan anggota-anggotanya adalah Tangguh, Radit, Umar, Kus. Acara yang pertama kali kami ikuti adalah Pensi Porsefak. Karena masih kebingungan mencari nama band maka sementara kami beri nama OOJ yang kepanjangannya Ora Ono Jenenge yang berarti tidak ada namanya.
![]() | ||||
C++ tahun 2009. Dari kiri ke kanan: Tangguh, Kus, Umar, Raditya. |
Akhir tahun 2009, C++ mengikuti Festival Band Math Cup yang alhamdulillah dapat dilalui dengan sedikit halangan. Hingga sekarang kami masih terus berlatih mengasah skill kami dan terus mengembangkan diri dengan rencana-rencana yang sudah kami canangkan.
Saya sendiri juga masih mengembangkan diri dalam berbagai aspek. Untuk menggapai cita-cita yang telah saya gantungkan di langit. LET'S ROCK BABY!!!
![]() |
M.K. Zamlahani |